seminggu yang lalu saya mendaptkan tugas membuat suatu strategi pembelajaran mengenai teori evolusi, dan model yang saya pakai adalah Pembelajaran Group Investigation
sebenernya apa itu Pembelajaran Group Investigation ???
Strategi pembelajaran yang baik adalah ketika tercipta
suasana pembelajaran yang kondusif bagi tercapainya tujuan pendidikan. Selain
itu, strategi pembelajaran juga harus memperhitungkan semua kondisi siswa, baik
itu keadaan internal maupun eksternal siswa. Metode pembelajaran Investigasi
Kelompok atau Group investigation mengambil model dari masyarakat, terutama
mengenai mekanisme sosial yang ada pada masyarakat yang biasa dilakukan melalui
kesepakatan bersama. Melalui kesepakatan inilah siswa mempelajari pengetahuan dan
mereka melibatkan diri dalam pemecahan masalah sosial (Winataputra, 2001 34).
Pengertian Group
investigation
Model Group investigation seringkali disebut sebagai metode
pembelajaran kooperatif yang paling kompleks. Hal ini disebabkan oleh metode
ini memadukan beberapa landasan pemikiran, yaitu berdasarkan pandangan
konstruktivistik, democratic teaching, dan kelompok belajar kooperatif.
Berdasarkan pandangan konstruktivistik, proses pembelajaran
dengan model group investigation memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada siswa untuk terlibat secara langsung dan aktif dalam proses pembelajaran
mulai dari perencanaan sampai cara mempelajari suatu topik melalui
investigasi. Democratic teaching adalah proses pembelajaran yang dilandasi
oleh nilai-nilai demokrasi, yaitu penghargaan terhadap kemampuan, menjunjung
keadilan, menerapkan persamaan kesempatan, dan memperhatikan keberagaman
peserta didik (Budimansyah, 2007: 7).
Group investigation adalah kelompok kecil untuk menuntun dan
mendorong siswa dalam keterlibatan belajar. Metode ini menuntut siswa untuk
memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam keterampilan
proses kelompok (group process skills). Hasil akhir dari kelompok adalah
sumbangan ide dari tiap anggota serta pembelajaran kelompok yang notabene lebih
mengasah kemampuan intelektual siswa dibandingkan belajar secara individual.
Eggen & Kauchak (dalam Maimunah, 2005: 21) mengemukakan
Group investigation adalah strategi belajar kooperatif yeng menempatkan siswa
ke dalam kelompok untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik. Dari
pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa metode GI mempunyai fokus utama
untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik atau objek khusus.
Tujuan Model Pembelajaran Grup
Investigasi
Metode Grup
Investigation paling sedikit memiliki tiga tujuan yang saling terkait:
- Group Investigasi membantu siswa untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik secara sistematis dan analitik. Hal ini mempunyai implikasi yang positif terhadap pengembangan keterampilan penemuan dan membentu mencapai tujuan.
- Pemahaman secara mendalam terhadap suatu topik yang dilakukan melaui investigasi.
- Group Investigasi melatih siswa untuk bekaerja secara kooperatif dalam memecahkan suatu masalah. Dengan adanya kegiatan tersebut, siswa dibekali keterampilan hidup (life skill) yang berharga dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi guru menerapkan model pembelajaran GI dapat mencapai tiga hal, yaitu dapat belajar dengan penemuan, belajar isi dan belajar untuk bekerjas secara kooperatif.
Langkah-langkah model
pembelajaran Group Investigasi
Sharan
(dalam Supandi, 2005: 6) mengemukakaan langkah-langkah pembelajaran pada model
pemelajaran GI sebagai berikut.
- Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok yang heterogen.
- Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok yang harus dikerjakan.
- Guru memanggil ketua-ketuaa kelompok untuk memanggil materi tugas secara kooperatif dalam kelompoknya.
- Masing-masing kelompok membahas materi tugaas secara kooperatif dalam kelompoknya.
- Setelah selesai, masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompok atau salah satu anggotanya menyampaikan hasil pembahasannya.
- Kelompok lain dapat memberikan tanggapan terhadap hasil pembahasannya.
- Guru memberikan penjelasan singkat (klarifikasi) bila terjadi kesalahan konsep dan memberikan kesimpulan.
- Evaluasi.
Tahap-tahap pembelajaran Grup
Investigasi
Pelaksanaan langkah-langkah pembelajaran di atas tentunya
harus berdasarkan prinsip pengelolaan atau reaksi dari metode pembelajaran
kooperatif model Group Investigation. Dimana di dalam kelas yang menerapakan
model GI, pengajar lebih berperan sebagai konselor, konsultan, dan pemberi
kritik yang bersahabat. Dalam kerangka ini pengajar seyogyanya membimbing dan
mengarahkan kelompok menjadi tiga tahap:
- Tahap pemecahan masalah,
- Tahap pengelolaan kelas,
- Tahap pemaknaan secara perseorangan.
Tahap pemecahan masalah berkenaan dengan proses menjawab
pertanyaan, apa yang menjadi hakikat masalah, dan apa yang menjadi fokus
masalah. Tahap pengelolaan kelas berkenaan dengan proses menjawab pertanyaan,
informasi apa yang saja yang diperlukan, bagaimana mengorganisasikan kelompok
untuk memperoleh informasi itu. Sedangkan tahap pemaknaan perseorangan
berkenaan dengan proses pengkajian bagaimana kelompok menghayati kesimpulan yang
dibuatnya, dan apa yeng membedakan seseorang sebagai hasil dari mengikuti
proses tersebut (Thelen dalam Winataputra, 2001: 37).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar