kehidupan itu memang seperti itu adanya. selalu ada dua sisi yang bertolak belakang.dan itu perlu ada,agar tetap menjadi kehidupan
alhamdulilah disela-sela rutinitas saya yang begitu padat sebagai mahasiswa p.biologi yang disibukan oleh tugas, makalah, laporan, kuis-kuis maupaun hal-hal lain yang tak bisa disebutkan satu persatu dini, saya masih dapat berbagi cerita mengenai perjalanan hidup ini.
berawal dari kejadian hari itu, entah mengapa temen-temen seolah senang sekali melihat saya tersudutkan bahkan sengaja menjatuhkan saya. Awalnya saya mencoba untuk tetap profesional, tapi lama-lama kok buat "keki juga ya", padahal saya belum pernah merasa berbuat salah pada mereka yang awalnya saya anggap temen baik. Entah memang saya yang salah atau memang mereka yang keterlaluan. ada yang mengatakan bahwa mereka iri terhadap kehidupan saya. sekarang pertanyaanya; apa yang mau di irikan dari saya, saya ini anak dari keluarga biasa,saya bukan orang kaya,pintar tidak,bodoh juga tidak.(cerdas pastinya :D)
Seorang teman atau sahabat baik yang benar-benar mengerti Anda, kadang sulit ditemukan. Bahkan tak jarang pula ada seseorang yang memakai kedok teman, tapi ternyata malah menikam Anda dari belakang.
1.Dia tidak bahagia pada kesuksesan Anda.Seorang teman pasti akan bahagia jika melihat Anda bahagia. Dia juga tidak akan menghalang-halangi kesuksesan Anda atau bahkan merasa iri saat melihat Anda bahagia. Seorang sahabat yang baik, pasti akan dengan senang hati mendengarkan berita bahagia Anda, juga siap menghibur saat Anda sedih. yaa, untuk yang ini memang ada,tapi setidaknya untuk sahabat-sahabat saya tidak.
2. Dia memanfaatkan Anda. Setiap kali dia menghubungi Anda, pasti selalu ada yang dia minta, mulai dari minta pertolongan, pinjam uang, atau apa saja. Bedanya, ketika Anda membutuhkan pertolongan, dia malah menghilang dan menghindar. Jika keadaannya seperti ini, jangan-jangan teman cuma memanfaatkan Anda saja.
3.Dia menjatuhkan rasa percaya diri Anda. Tak pernah ada pujian yang keluar dari mulut teman Anda. Memang, bukannya Anda gila pujian, tapi Anda juga pasti merasa sedih ketika teman selalu menjatuhkan rasa percaya diri Anda. Caranya bisa bermacam-macam, misalnya dengan mengejek, menertawakan, atau mempermalukan Anda, baik dengan kata-kata maupun perbuatan.
Dari kejadian itu saya berhipotesis. tak ada temen yang benar-benar jadi temen. ini kehidupan,tak mau ada yang dirugikan, tak mau ada yang disalahkan, tak mau ada yang direndahkan.
sebagai anak biologi saya sependapat dengan teori seleksi alam. "yang kuat akan bertahan" ya benar saya harus sekuat rumput yang meski dicabut akan tumbuh lagi dikala kondisi lingkungan memungkinkan. kuat dan bertahan disini dengan cara yang sehat ya,bukan dengan cara-cara yang tidak berkelas.
hari ini kembali terulang lagi , saya dikecewakan untuk sekian kalinya, saya paling tidak suka ketika seseorang berjanji, kemudian mengingkarinya begitu saja. 5 temen saya berturut-turut dari pagi hingga sore ini
huh.. hidup ini memang ya,selalu ada saja permasalahan. tapi seharusnya kita berterimaksih pada masalah karena hal itu kita masih bertahan untuk hidup. anda percaya ?? pikirkan
okelah saya tahu,saya punya kehidupan, mereka punya kehidupan, saya yang salah, terlalu membebani mereka,saya yang salah mengapa saya terlalu bergantung pada meraka,saya yang salah saya terlalu mepercayai mereka, dan saya yang salah mengapa harus minta tolong. dari hati kecil saya " itulah gunanya teman. iya kan ??? pertanyaanya sekarang manusia itu mahluk sosial, individual, apa sosial yang individual, apa individual yang dipaksakan sosial ??? biarlah waktu yang menjawab.
untuk sekarang berjalan seperti biasa nya.saya tahu ini belum tentu benar, perjalanan saya masih panjang, setidaknya untuk sekarang saya tahu sekarang teman,sahabat,musuh,lawan cuma beda tipis.(ini hipotesa saya hari ini)
Antara SAHABAT dan MUSUH: Sahabat dan musuh adalah orang-orang yang berada di sekeliling kita.
"Musuh adalah sahabat yang belum berdamai dan sahabat adalah musuh yang belum menyerang” (Fatkurrozi)
"Terkadang seorang musuh itu lebih terhormat daripada seorang sahabat yang mengaku baik" (Yanina).
Sahabat: Teman selalu ada disaat kita senang, tapi belum tentu ada disaat kita susah. Kalau ada pun belum tentu membantu kita, dan dia akan marah atau kecewa saat dia tidak di ajak bersamamu untuk bersenang-senang. Sedangkan sahabat selalu ada disaat kita susah, tapi belum tentu ada disaat kita senang. Dia tak pernah marah saat kamu tak mengajaknya disaat senang, dia mengerti kamu dan selalu ada untukmu di saat susah dan senang. Dia selalu ada meski kamu tak pernah meminta dia di dekatmu. Yang disebut sahabat adalah 1 hati dalam tubuh yang berbeda. Sahabat akan mengijinkan sahabatnya tumbuh dengan baik, begitu pula sebaliknya. Sahabat adalah orang yang akan selalu bersama untuk selamanya. Dia selalu berbagi dalam kesedihan dan kebahagiaan. Selalu ada dalam keadaan apapun, selalu mengerti keadaan, selalu memahami. Sahabat adalah seseorang yang kita kenal dan mengenal kita. Sahabat adalah orang yang dapat kita percayai menjaga segala rahasia kita. Sahabat adalah orang yang mengetahui kebaikan dan kekurangan kita. Sahabat adalah orang-orang yang seperjuangan dengan kita. Sahabat adalah orang yang selalu ada pada saat yang kita butuhkan. Sahabat adalah orang yang tahu apa yang kita mau tanpa kita katakan. Sahabat adalah orang yang akan merasa senang ketika kita senang dan menghibur kita ketika kita sedih. Sahabat selalu membimbing kita pada jalan yang benar. Sahabat adalah pemberi nasihat yang paling baik. Sahabat sangatlah susah untuk di temukan. Sejauh-jauhnya sahabat dengan kita, kita masih bisa saling komunikasi. Sahabat itu susah dicari, karena seseorang susah jika ingin dikatakan ia adalah seorang sahabat.
Musuh: Musuh adalah sesuatu yang jika disebutkan selalu menimbulkan makna negatif dalam benak setiap pendengar. Musuh tidak pernah menimbulkan kedamaian dalam hati, selalu menimbulkan kebencian dan kegelisahan. Dalam sebuah pertandingan, musuh adalah seseorang atau sesuatu yang mutlak harus dikalahkan. Dalam sebuah persaingan musuh adalah seseorang atau sekumpulan orang yang harus dijatuhkan. Namun ada satu hal yang seringkali tidak kita sadari dari seorang musuh, ada satu hal positif yang amat jarang kita perhatikan dari seorang musuh. Dalam prosesnya untuk menang, seorang musuh akan mempelajari secara detail mengenai lawannya. Bahkan musuh kita mampu melakukan hal yang ekstrim demi mendapatkan informasi mengenai diri kita dibandingkan dengan sahabat kita sendiri. Sadarkah kita bahwa pada dasarnya musuh kita adalah seorang yang justru paling memahami tentang diri kita, dibandingkan teman kita sendiri.
untuk kalian yang berfikir "CARA TERBAIK UNTUK MENGHANCURKAN MUSUH ADALAH MENJADIKANNYA SAHABAT".please buka mata kalian,bedakan ketulusan ketulusan orang tidak berdosa yang anda anggap sahabat itu, please liat kebaikan-kebaikan mereka.
Jadi sahabat bagi orang lain itu harus amanah, tapi kita harus sadar tidak semua orang yang menjadi sahabat kita adalah amanah.
mengambil pesannya om mario
Kehidupan ini bukan antara kita dan musuh kita. Jangan menjadikan musuh menjadi penghalang jalan keberhasilan kita. Tidak ada fitnah yang bisa mengena kalau tidak diijinkan Tuhan. Sebagian dari kita belajar dari pendidikan yang diberikan oleh pembenci. Tidak ada apa dan siapapun yang boleh menurunkan kualitas pribadi anda. Sehingga anggaplah mulai dari sekarang, semua yang memusuhi anda dikarenakan dia belum mengerti,Setelah mereka mengerti bahwa kehidupan anda adalah untuk kebaikan mereka,Mudah-mudahan mereka diberikan hidayah, pengertian dari Allah untuk menjadikan kita sahabat, bahwa musuh adalah sahabat yang belum jadi yang penting bagi kehidupannya..