Hai cinta, apa kabar ?
Kau baik-baik saja ? tersenyum malu aku menjawabnya
Memang begilah cinta, membinggungkan, logika pun tak
berdaya,
Cinta bisa datang kapan saja, kepada siapa saja. Inilah
kalimat yang masih aku percaya mengenai cinta.
Entahlah aku yang ke GR-an atau tidak. aku rasa kita
jatuh cinta, aku rasa kau mulai membutuhkan ku, begipun sebaliknya, aku rasa
kau mulai memperhatikanku, begitu pun sebaliknya. Dinding besar yang memisahkan
kita begitu kokoh. Aku tidak yakin kita bisa melewatinya. Biarlah cinta ini menghilang
termakan waktu, sukseskan dirimu, aku pun juga, uruslah dirimu, aku pun juga.
aku pun mencoba mengisi cinta dengan yang lain. Jalan kita masih panjang. Mungkin
dilain kesempatan kita bisa bersama.
Melihat mu tersenyum saja sudah cukup bagiku, aku
tahu kau juga kan.
Sakit disini, melihat mu mulai dekat dengan dia, tak
ada alasan untuk marah, tak ada alasan pula untuk merajuk pada mu, aku bukan
milik mu, kamu juga bukan milikku,iya kan..
ketika bertemu lagi aku harap seperti tadi saja, kau
dengan gaya mu, aku dengan gayaku. Aku tahu ini sulit, biarlah hati kita menatanya
sendiri.. Biarlah itu menjadi kenangan bagi kita. Kenangan yang indah ketika
kita bertemu lagi
Aku harap kita sama-sama memperbaiki diri ya, suatu
saat kalo pun kita jodoh,kita pasti bertemu. Rajin sholat, tetap jaga keimanan
mu
Aku bersyukur takdir pernah mempertemukan dan
menyatukan kita. Dan aku akan berusaha untuk tidak menyesali perpisahan yang
kini menjembatani kita, karena lebih indah mensyukuri pertemuan daripada
menyesali perpisahan.
Beginilah cinta diam-diam. Hanya aku, kamu dan Tuhan
yang tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar