about my life
Waktu terus berjalan, belajarlah dari masa lalu,
bersiaplah tuk masa depan, selalu berikan yg terbaik untuk hari ini.
Selalu berpikir positif, jadikan kegagalan hari ini sebagai pengalaman hidup yg berharga tuk menjalani hari esok.
So buat temen-temen mari kita Bersahabat
follow me twitter @robin_ys
facebook http://www.facebook.com/robin.ys
bersiaplah tuk masa depan, selalu berikan yg terbaik untuk hari ini.
Selalu berpikir positif, jadikan kegagalan hari ini sebagai pengalaman hidup yg berharga tuk menjalani hari esok.
So buat temen-temen mari kita Bersahabat
follow me twitter @robin_ys
facebook http://www.facebook.com/robin.ys
Selasa, 19 Februari 2013
Tips Menghadapi Teman Yang Egois
EGOIS adalah post sebelumya..nah sekarang saya punya saran nin bro, buat temen-temen ngadepi temennya yang egois
Anda pasti nggak suka kan kalau punya teman, atau sahabat yang memiliki sifat yang selalu ingin menang sendiri? Atau istilahnya "ETT", alias egois tingkat tinggi.
Anda selalu diminta untuk bisa memenuhi keinginannya, sehingga secara perlahan akan timbul sebuah perasaan terintimidasi (halah, bahasanya bener nggak sih?!). Kemudian setelah anda akan merasakan hal tersebut, akhirnya persahabatan anda berujung dengan kehancuran. Kenapa? Karena anda sudah tidak lagi merasa nyaman ketika dekat/bersamanya, sehingga (biasanya) kita akan cenderung menjaga jarak dengannya karena dia selalu ingin menang sendiri.
Tapi sebelumnya perlu disadari juga bahwa setiap orang memiliki sifat egois,Saya sendiri(Robbin Yama Shita) pun mengakui bahwa saya adalah orang yang egois,bahkan sangat (mungkin ini loh). Namun sifat egois itu kadarnya dari masing-masing individu berbeda-beda. Dan kalau sudah kelewatan, itu justru menjadi hal yang tidak diinginkan bagi teman, sahabat, atau siapapun yang menjalin hubungan dengan kita.
Bagi anda yang punya teman tapi memiliki sifat egois yang menurut anda sudah tidak wajar lagi, saya yakin jika anda tidak berjiwa besar dan menerima apa adanya dari sifat egois yang dimilikinya, pasti anda akan merasa tidak nyaman ketika bersamanya. Atau, bisa jadi anda langsung menjaga jarak dengannya. Berbeda halnya jika anda merasa bahwa dia adalah sahabat anda, pastinya anda akan berusaha untuk memberikan perubahan kepada teman anda itu agar bisa mengurangi keegoisannya dan menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. So, kalau anda memang ingin melakukan hal tersebut, kamu bisa mencoba cara berikut tentang bagaimana menghadapi teman yang memiliki sifat egois.
Sabar
>> Pastinya disini anda memang harus lebih sabar menghadapinya. Rasanya kami tidak perlu menjelaskan tentang ini, karena kami yakin anda bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika anda tidak sabar.
Menjadi cermin baginya
>> Maksudnya disini adalah, anda berusaha untuk menjadi contoh bagi dirinya. Ketika andasering memenuhi permintaannya, sesekali cobalah anda meminta kepadanya agar dia mau memenuhi permintaan andajuga. Misalnya, “Andi, sudah dua hari kemarin kan saya selalu jemput kamu. Besok gantian, tolong kamu yang jemput saya ya..”. Intinya dalam permintaan anda itu memberikan sebuah penegasan bahwa anda berharap dia harus memenuhi permintaan anda (gantian, kita yang egois. Hihi..) tuh kan egois juga jadinya
Berikan kritik dan saran
>> Seperti orang bijak mengatakan, “Teman sejati adalah seseorang yang tidak selalu sejalan dengan kamu”. Ketika anda merasa tindakannya adalah salah, maka anda sebagai sahabat harus segera mengingatkannya. Maka dari itu, ketika anda mendapatkan waktu yang tepat, berikan dia kritik dan saran bahwa ada sesuatu hal yang tidak andasukai dan juga tidak baik untuknya. Memang terkadang hal ini terasa susah, tapi bukankah anda adalah sahabat sejati baginya? So, katakan walaupun itu pahit!
Berikan skak mat!
>> anda pasti tahu Skak mat? Itu adalah istilah yang digunakan dalam permainan catur, ketika menandakan bahwa sang raja sedang berada di ambang kematian. Jadi maksudnya disini adalah, ketika anda telah berusaha melakukan segala hal untuk merubahnya tapi dia tidak juga berubah, berikan dia skak mat! (ini menurut saya lho..). Misalnya, “Andi(bukan andi z)aryo aja deh(belum cocok)heizlan(ribet banget) robin, kamu adalah sahabat saya. Jadi tolong dengarkan saran saya! Kalau kamu nggak juga mau mendengarkan, saya bukan lagi sabahat bagimu!”. Memang disini kesannya kita yang terlihat egois, tapi itu bertujuan demi kebaikan dia, dan juga kebaikan anda. Dengan ucapan seperti itu diharapkan dia dapat mengintrospeksi diri dan mengetahui bahwa selama ini dia telah membuat anda menjadi korban keegoisannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar